Materi dan Soal SBdP

Materi  SBdP  Tema 9

SUBTEMA 1  :  Pengertian Akor

Akor adalah  gabungan dari beberapa nada yang dibunyikan secara serempak dan menghasilkan perpaduan nada yang harmonis. Akor terdiri dari akor mayor, akor minor dan akor diminished. 

Akor mayor adalah akor yang memiliki jarak interval dasar akor dengan nada tertsnya adalah 2, disebut terts besar (mayor). Akor mayor biasa disebut akor pokok. Akor mayor terdiri atas akor tingkat I, IV, V.

Akor minor adalah akor yang memiliki jarak interval dasar akor dengan nada tertsnya adalah  1 1/2 disebut terts kecil (minor) biasa disebut akor tambahan dan terdiri atas akor tingkat II, III, VI.

Akor diminished adalah akor yang memiliki jarak interval dasar akor dengan nada kuint-nya adalah 3, biasa disebut kuint kurang (diminished) atau disebut juga akor tambahan dan terdiri atas akor tingkat VII.

Akord biasa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Contoh alat musik yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik). organ, electone. 

Fungsi akor yaitu :

1. membantu menciptakan lagu

2. mengiringi orang menyanyi

3. memudahkan mengarasemen lagu

SUBTEMA 2  :  Pengertian Tari Kreasi                                                                                                             
Gerak tubuh sesorang secara birama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran  disebut tari. Unsur dalam tari dibagi tiga yaitu wiraga (raga), Wirama (irama) dan Wirasa (rasa).

Tari kreasi adalah bentuk gerak tari yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. 

Contoh bentuk tari yang lebih baru yaitu tari pantomim (gerak patah-patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi berkonsep).

Tari kreasi menjadi dua golongan yaitu tari kreasi berpolakan tradisi dan tari nontradisi.

Tari kreasi berpolakan tradisi dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik koreografi, musik/karawitan, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya. 
Pertunjukan karya seni tari memerlukan persiapan agar karya tari benar-benar pantas di tampilkan didepan penonton.
Contoh tari kreasi baru antara lain tari Ngiru dari kerajaan Sumbawa, tari Kuntulan dari Pemalang (Jawa Tengah), tari Merak dari Jawa Barat, tari Rara Ngingel dari kota Yogyakarta, tari Kupu-kupu dari Bali dan tari Manipuren dari Jawa Tengah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mepertunjukan karya seni tari yaitu ;
1. menentukan bentuk karya tari
2. memilih karya tari
3. menentukan jumlah penari
4. memilih properti tari
5. memilih busana tari

Latihan soal Subtema 1 dan Subtema 2

Setelah membaca materi, jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Gabungan dari beberapa nada yang dibunyikan secara
    serempak dan menghasilkan perpaduan nada yang 
    harmonis disebut ...

2. Salah satu contoh alat musik yang bisa memainkan 
     akord adalah ...

3. Salah satu fungsi akor adalah ...

4. Perbedaan antara akor mayor dan akor minor yaitu ... 

5.  Bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan   
     gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari 
     tradisional klasik disebut ...

6.  Tarian merupakan perbaduan dari beberapa unsur 
      yaitu ... ___, ... ___dan ... ___

7.  Contoh tari kreasi baru dari Jawa Barat adalah ...

8.  Bentuk tari yang dimainkan dengan mempertegas
      lagu dan cerita adalah ...

9.  Akor diminished terdiri atas akor tingkat ...

10. Lagu Pelangi-pelangi dimainkan dengan tempo ...