Jumat, 24 Juli 2020

Pelajaran Budi Pekerti

Mata Pelajaran   Budi Pekerti

BAB 1  Jalani Hidup dengan Penuh Optimis dan PantangMenyerah”

 

KD 3.1  Menganalisis pembiasaan perilaku optimis dan pantang menyerah dalam kehidupan sehari-hari

RangkumanMateri

PengertianOptimis

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), optimis adalah  orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal. Maksudnya, selalu memiliki harapan dan pandangan positif terhadap semua hal yang dihadapi atau diinginkannya.

Dari pengertian tersebut kita dapat memahami bahwa optimis adalah sikap positif. Orang yang optimis selalu memiliki semangat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.  Dalam mengejar cita-cita, seseorang selalu dihadapkan pada kondisi yang berubah-ubah. Kemudahan dan kesulitan datang silih berganti, bagaikan perputaran roda, terkadang di atas, terkadang di bawah, terkadang terasa mudah, terkadang juga terasa susah. Orang yang optimis tidak mau menyerah dengan kondisi susah yang menjadi rintangan.

Lawan orang optimis adalah pesimis. Kita harus selalu optimis dalam mencapai tujuan. Tips agar kita bisa optimis adalah dengan selalu percaya diri, berpikir positif dan meninggalkan pikiran negatif, menikmati dan berdoa kepada Tuhan. Seseorang yang optimis pantang selalu berkata ; aku pasti bisa, aku akan selalu bersaha dan mencoba untuk menjadi seseorang yang berhasil. Kata-kata yang tidak mungkin diucapkan orang optimis adalah kayaknya ini terlalu sulit buatku. Sebaliknya orang pesimis, kata-kata ucapan yang sering diucapkan antara lain “apa ? tidak mungkin aku bisa menyelesaikan tugas ini”, “sepertinya berat untuk mencapai, aku tidak akan bisa”, “Wah, ini tidak mungkin terlalu sulit melakukannya. Bagi orang yang optimis, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

Orang pesimis kehidupannya lebih banyak dikuasai oleh pikiran negatif. Orang yang selalu berpikir optimis pasti akan mendapatkan keberhasilan sedangkan orang yang selalu berpikir pesimis pasti akan mendapatkan kegagalan. Agar kita tidak merasa terpaksa dalam mengerjakan sesuatu, dalam hal ini kita harus  menikmati pekerjaan yang dilakukan. Contoh dalam hal belajar, biasakan diri kalian belajar bukan karena paksaan artinya belajar karena disuruh orang tua, belajar karena ada tugas dari sekolah, belajar takut dimarahi oleh orangtua, tapi jadikan diri kalian belajar benar-benar dari kesadaran diri.

Begitu juga apabila mengalami kegagalan sebaiknya kita harus tetap berusaha, jangan mudah menyerah dan putus asa. Sebaliknya apabila kita berhasil sebaiknya bersyukur. Jadikan diri kalian orang yang optimis dan singkirkan sifat pesimis.




1 komentar:

Tangga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis Minor

  Tangga Nada Diatonis Mayor Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Tangga nada diatonis terd...