Perkembangbiakan Hewan

Tema 1 / Subtema 2 : Hewan Sahabatku

Pembelajaran 1  :  Perkembangbiakan Hewan

Muatan  :  IPA  KD : 3.1 dan 4.1

Coba perhatikan gambar di atas! Dapatkah kamu bayangkan seandainya hewan dan tumbuhan di atas tidak berkembangbiak ? Coba lihat lingkungan sekitarmu. Adakah hewan piaraan atau hewan yang hidup bebas di alam? Bagaimana hewan-hewan itu berkembangbiak ? Setiap makhluk hidup pasti berkembangbiak untuk suatu tujuan. Cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan berbeda-beda. Baiklah, ayo sama-sama kita pelajari tentang Perkembangbiakan Hewan.

Hewan perlu berkembangbiak agar dapat melanjutkan kehidupannya. Hewan berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. Dengan berkembangbiak, populasinya bertambah sehingga tidak punah. Secara umum hewan berkembangbiak dengan dua cara yaitu dengan kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatitf).

Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif

Perkembangbiakan hewan secara generatif terjadi secara kawin. Perkembangbiakan secara kawin didahului dengan proses pembuahan. Pembuahan terjadi jika sel kelamin betina (sel telum atau ovum) dan sel kelamin jantan (sperma) bersatu. Hasil pembuahan ini disebut zigot. Zigot tumbuh menjadi embrio (janin). Embrio inilah yang kelak menjadi individu baru.

Pembuahan dapat terjadi melalui dua cara, meliputi :

a.  Pembuahan eksternal atau pembuahan diluar sel

     Artinya peleburan sel telur dan sel sperma terjadi di luar tubuh induk betina. Contoh ikan dan katak.

b.  Pembuahan internal atau pembuahan di dalam sel.

     Artinya peleburan sel telur dan sperma terjadi dalam tubuh induknya. Contonya mamalia (kambing,

     sapi, paus), reptil (ular, kadal) dan unggas (ayam, itik, burung)

Perkembangbiakan hewan secara generatif / kawin dibedakan menjadi tiga sebagai berikut :

a. Ovipar (bertelur)

b. Vivipar (melahirkan)

c. Ovovivipar (bertelur dan melahirkan)

Penjelasan :

OVIPAR (BERTELUR)

Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur disebut juga dengan ovipar. Hewan-hewan ini memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain tidak memiliki daun telinga, mengerami telurnya, tidak memiliki kelenjar susu dan umumnya tidak mempunyai penutup tubuh berupa bulu kecuali burung dan ayam. Contoh hewan ovipar yaitu  burung, ikan, reptilia (penyu) dan katak.

VIVIPAR (MELAHIRKAN)

Hewan yang melahirkan adalah bangsa mamalia. Seperti yang kamu ketahui, mamalia ada yang hidup di darat ada yang hidup di air. Baik mamalia darat maupun mamalia air berkembang biak dengan cara melahirkan.

Ciri-ciri hewan vivipar yaitu mempunyai daun telinga, memiliki kelenjar susu, umumnya memiliki penutup tubuh berupa rambut kecuali paus dan lumba-lumba. Umumnya hewan vivipar berasal dari kelompok mamalia. Contohnya kucing, kambing, sapi, paus, lumba-lumba, singa, harimau dan gajah.

OVOVIVIPAR (BERTELUR DAN MELAHIRKAN)

Pada hewan ovovivipar, pembuahan terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah terjadi pembuahan terbentuklah telur. Makanan yang dibutuhkan embrio tidak berasal dari induk. Akan tetapi, makanan berasal dari cadangan makanan yang terdapat di dalam telur. Setelah tiba waktunya dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya. Contoh ; kadal, bunglon, ikan hiu, ikan pari, iguana, beberapa jenis ular, paus, kuda laut, platipus.

Perbedaan hewan ovovivipar dengan vivipar adalah sumber makanan embrio. Pada hewan ovovivipar, cadangan makanan berasal dari telur sedangkan pada hewan vivipar, makanan berasal dari induk betinanya.

Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan. Jadi, hanya dibutuhkan satu induk saja untuk berkembangbiak. Individu yang dihasilkan memiliki sifat persis seperti induknya.

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif atau tidak kawin dapat dilakukan dengan beberapa cara.

a. Tunas

Tunas anemon laut tumbuh pada tubuh induk anemon laut. Tunas tersebut mirip dengan induknya. Ketika tunas tersebut sudah dapat hidup mandiri, tunas akan memisahkan diri dari tubuh induknya.

                                                           Gambar Tunas Anemon Laut

Contoh lainnya yang berkembangbiak secara tunas adalah Hydra. Hydra yang sudah cukup tua dan besar membentuk tunas. Tunas ini kemudian lepas dari induknya dan berkembang menjadi individu baru.

                                                                Gambar Tunas Hydra

b. Fragmentasi

Fragmentasi adalah cara perkembangbiakan dengan pemisahan  (memutuskan) diri. Kedua bagian tubuh yang telah putus tersebut dapat tumbuh menjadi dua individu baru. contoh cacing pipih (cacing planaria).

                                                  Gambar Fragmentasi pada Cacing Pipih

c. Membelah diri

Membelah diri adalah proses pembentukan individu baru melalui proses pembelahan diri. Pembelahan diri menghasilkan dua individu baru atau lebih. Contoh hewan yang berkembang biak dengan membelah diri yaitu Amoeba dan Paramaecium.

Ayo Berlatih

Perhatikan nama-nama hewan berikut !

Kelompokkan hewan-hewan tersebut sesuai dengan cara perkembangbiakannya pada tabel !