Tema 2 / Subtema 2 / Pembelajaran 3
Penyesuaian Diri pada Tumbuhan
Tumbuhan juga melakukan adaptasi untuk melindungi diri dari musuhnya. Cara tumbuhan melindungi diri dari musuh dapat menggunakan duri, getah, rambut-rambut halus yang dapat menimbulkan rasa gatal, cairan dengan rasa tertentu, serta minyak yang berbau tidak sedap.
Beberapa cara tumbuhan melindungi diri dari musuh sebagai berikut :
1. Menggunakan duri
Beberapa jenis tumbuhan mempunyai duri dibagian tubuhnya. Adanya duri ini cukup efektif dalam upaya menjaga diri dari mangsa. Hewan pemangsa akan merasa mengganggu ketika memakan sebagian atau seluruh bagian tumbuhan tersebut. Hewan pemangsa akan tertusuk dan terluka oleh duri-duri tersebut. Contoh tumbuhan berduri, yaitu bunga mawar, kaktus, putri malu, salak, rotan.
2. Menggunakan Getah
Getah dapat melekat pada tubuh hewan yang akan mengganggu tumbuhan tersebut. Bagian tubuh hewan yang terkena getah akan rusak. Selain itu, hewan tersebut akan sulit bergerak. Contoh tumbuhan yang dapat menghasilkan getah, yaitu pohon karet, nangka, sukun, keluwih, sawo, mangga, dan pepaya.
3. Menggunakan Rambut atau Bulu Halus
Bulu-bulu halus ini jika mengenai kulit dapat menyebabkan rasa gatal bagi pemangsanya. Contoh bambu, jagung, terung dan tebu.Pada tanaman bambu, bulu-bulu halus menempel pada tunas atau batang bambu masih muda sehingga tunas-tunas akan terlindungi hingga tumbuh dewasa.
4. Menggunakan Racun
Jika tanaman beracun dimakan, dapat menyebabkan keracunan bagi pemangsanya. Contohnya tanaman gadung, kecubung, karet, jarak dan tanaman upas.
Efek yang ditimbulkan jika dikonsumsi, antara lain mual, muntah, sesak napas, rasa gelisah, mulut terasa kaku, dan halusinasi. Hati-hati, jangan sampai mengonsumsi buah-buahan tersebut.
5. Menggunakan Minyak Beraroma
Beberapa tanaman mampu menghasilkan cairan semacam minyak beraroma tertentu untuk melindungi dirinya. Contohnya tomat, cabai, dan bunga bangkai. Tomat dan cabai menghasilkan cairan beraroma tidak sedap, sedangkan bunga bangkai menghasilkan aroma busuk. Dengan aroma tersebut hewan tidak mendekati untuk memakan bagian-bagian tumbuhan tersebut.
6. Menggunakan Cairan Berasa
Contoh kopi, teh, pohon asam, belimbing, dan belimbing wuluh. Biji kopi dan daun teh mempunyai rasa pahit. Asam dan belimbing wuluh mempunyai rasa asam. Buah belimbing yang masih muda berasa sepat. Adanya rasa tersebut menyebabkan hewan tidak mau memakan buahnya.
7. Menggunakan Kulit Biji yang Keras
Beberapa tumbuhan menghasilkan biji yang terbungkus kulit biji yang keras. Kulit biji yang keras akan melindungi biji dari pemangsa sehingga dapat bertunas dan berkembang biak. Contohnya buah kelapa sawit dan salak.
8. Daun yang tajam
Nanas, lidah buaya dan kaktus memiliki daun yang tajam dan berduri dibagian tepinya. Hal ini juga bertujuan untuk melindungi diri dari pemangsa.
LATIHAN
Kerjakan soal-soal berikut !
1. Lengkapilah kalimat berikut dengan jawaban yang tepat!
a. Contoh tumbuhan yang memiliki duri pada batang untuk melindungi diri adalah ... _______ dan ... ________
b. Duri pada tumbuhan kaktus berfungsi untuk ...____________________
c. Sebagai bentuk perlindungan diri dari pemangsa, tumbuhan bambu memiliki ... ____________ pada batangnya.
d. Peranan getah karet pada tumbuhan karet adalah sebagai ... ____________
e. Bentuk perlindungan diri yang dimiliki oleh tumbuhan kecubung adalah ... ___________
2. Tumbuhan yang dapat hidup ditempat lembap atau basah disebut tumbuhan ...
3. Tanaman karet menghasilkan ... ________ berfungsi untuk ... _________
4. Kaktus menyesuaikan diri di tempat hidup daerah kering dengan mengubah bentuk daunnya menjadi ... ___________
5. Apa perbedaan antara tumbuhan xerofit, hidrofit dan higrofit? Jelaskan!
6. Bagaimana cara tumbuhan kelapa melindungi diri dari musuhnya?
7. Jika disentuh, tumbuhan putri malu akan ... ___________
8. Sebutkan efek yang ditimbulkan, jika memakan tanaman yang beracun?
9.Tulislah contoh tanaman yang berasa !
10. Bagaimana cara tanaman lidah buaya melindungi diri dari musuh ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar