Bahan-bahan membuat patung dikelompokkan menjadi bahan lunak dan bahan keras.
Bahan Lunak adalah bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya ; tanah liat, sabun dan plastisin. Setiap bahan lunak memiliki kelebihan dan kekurangan. Tanah liat yang baik untuk patung harus bersih dari kerikil, rumput, dan benda lainnya, serta tidak terlalu lembek atau terlalu keras. Patung dari tanah liat memerlukan proses pengeringan yang relatif lama. Akan tetapi patung tanah liat lebih mudah dibentuk sesuai dengan keinginan masyarakat.
Bahan keras adalah bahan yang bersifat keras dan lebih sulit untuk dibentuk dan memerlukan teknik-teknik tertentu. Contohnya, batu, kayu jati, dan marmer. Akan tetapi, patung yang menggunakan bahan keras tidak perlu dikeringkan seperti patung yang menggunakan bahan lunak.
Selain dari bahan-bahannya, alat-alat yang digunakan untuk membuat patung juga disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan. Berikut alat-alat yang dapat digunakan untuk membuat patung.
Alat untuk membuat patung dari bahan lunak antara lain ; butsir, meja putar, cetakan.
Alat untuk membuat patung dari bahan keras.diantaranya palu dan pahat dan amplas.
Bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk-bentuk alami disebut patung figuratif. Bentuk patung alami yang ditiru pada patung figuratif adalah manusia, hewan dan tumbuhan. Patung figuratif memiliki wujud nyata.
Selain patung figuratif, ada juga bentuk patung nonfiguratif. Patung nonfiguratif merupakan patung yang melepaskan diri dari asosiasi suatu objek atau benbentuk abstrak. Patung non figuratif tidak menyerupai bentuk asli suatu objek. Bentuk patung nonfiguratif menampilkan garis, lubang, dan lekukan. Setiap orang berhak menafsirkan bentuk karya nonfiguratif tersebut.
Patung figuratif maupun nonfiguratif dapat dibuat dengan berbagai bahan dan teknik pembuatan. Berikut cara membuat patung figuratif dengan menggunakan plastisin.
1. Siapkan alat dan bahan. Bahan yang diperlukan adalah plastisin. Alat yang digunakan untuk membuat pola patung adalah kertas gambar, pensil, dan penghapus.
2. Gambarlah pola sesuai patung yang akan dibuat. Pola dapat berupa bagian-bagian patung yang dirangkai.
3. Ambil plastisin, bentuk sesuai pola pada gambar menggunakan jari. Pijat-pijat plastisin hingga berbentuk seperti yang diinginkan. Lakukan pembentukan bentuk, apabila kurang dapat ditambah, jika berlebihan dapat dikurangi. Buat semua bagian patung sesuai pola.
4. Rangkailah semua bagian patung menjadi bentuk yang diingikan. Sempurnakan bentuk dengan alat bantu, misalnya butsir atau lidi. Sempurnakan dengan menambah detail dan menghaluskan permukaan patung.
Contoh proses pembuatan gajah berikut.
TUGAS SBdP
Buatlah bentuk patung figuratif atau nonfiguratif, pilih salah satu yang ingin dibuat bentuk patung. Pembuatan patung dari bahan plastisin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar