Rabu, 05 Agustus 2020

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan



Perkembangbiakan Vegetatif pada tumbuhan dikelompokan menjadi dua cara yaitu
perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan secara tidak kawin
pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia.

Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami, antara lain :

1. Tunas Daun / Tunas Adventif
    Contoh tumbuhan tunas daun adalah cocor bebek Tunas ini tumbuh pada ketiak daun.  Tunas
     adventif adalah tunas yang tumbuh pada ujung daun dan ketiak daun. Tunas ini dapat ditemukan
     pada bagian tepi daun atau akar tumbuhan. Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adventif pada
     daun adalah cocor bebek dan begonia. Sementara itu, tumbuhan yang memiliki tunas adventif pada
     akar antara lain sukun dan kesemak.

                                                   Gbr. Tumbuhan Cocor Bebek

2. Tunas
    Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas yaitu pisang tebu, nanas,palem bambu.
    Tunas pada  batang pisang terdapat pada bagian bawah batang pisang, yang disebut anakan pisang.
    Batang yang ada di dalam tanah akan membuat tunas.

Gbr. Pohon Pisang

Gbr. Pohon Tebu
 
    Perkembangbiakan dengan tunas dapat terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi maupun tingkat rendah.
   Tumbuhan tingkat rendah adalah kelompok tumbuhan yang alat tubuhnya belum sempurna atau
    masih sederhana sehingga akar, batang, dan daun belum dapat dibedakan dengan jelas.
   Tunas pada tumbuhan terbentuk dengan cara membuat tonjolan kecil pada dinding tubuh induk yang
   makin lama makin besar. Tonjolan itu kemudian memperoleh sebagian inti sel induk. Karena
   mendapat sebagian inti sel induk, tonjolan itu tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.


3. Umbi Lapis
    Umbi lapis merupakakn umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya.
    Umbi lapis baru yang berasal dari ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas. Tunas
    ini disebut siung. Contoh : bawang merah, bawang putih, bawang bombay, bunga lili

                                                                Gbr. bawang merah



4.  Umbi Batang
     Umbi batang meupakan batang yang mengembangkan karena berisi cadangan makanan.
     Pada permukaan umbi terdapat daun yang berubah menjadi sisik. Pada ketiak sisik terdapat
     mata tunas sebagai calon individu baru.
     Kentang merupakan contoh tanaman dengan alat perkembangbiakan berupa umbi batang.
     Pada umbi tersebut terdapat tunas yang dapat tumbuh bila ditanam. contoh lainnya ubi jalar.

    

5. Akar Tinggal (Rimpang / Rizoma)
    Akar tinggal / Rizoma / Rimpang merupakan  batang yang tumbuh di dalam tanah secara
    mendatar dan bercabang-cabang seperti akar. Tunas ini tidak pernah lepas meninggalkan
    induknya sehingga tumbuh bergandengan.

    Ciri-ciri akar tinggal sebagai berikut ;
    1. bentuk seperti akar, tetapi berbuku-buku seperti batang
    2. pada setiap buku terdapat daun yang berubah menjadi sisih
    3. di setiap ketiak sisik terdapat mata tunas

Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, kunyit, temu kunci, temulawak, lengkuas, kencur, dl

6. Geragih / Stolon
    Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar. Pada ruas-ruasnya tumbuh tunas baru. 
    Bagian batang yang menyentuh tanah akan tumbuh akar. Bagian batang ini dapat tumbuh
    menjadi tumbuhan baru. Geragih yang tumbuh di permukaan tanah terdapat pada tanaman semanggi,
    arbei, pegagan, stroberi. Sementara itu, geragih yang tumbuh di dalam tanah terdapat pada rumput
    teki.

Gbr. Rumput teki

                                                                         Gbr. stroberi

7. Spora

    Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan.
    Perkembangbiakan dengan spora terjadi pada ganggang, lumut dan tumbuhan paku.
    Spora pada ganggang ada dua, yaitu zoospora dan aplanospora. Zoospora memiliki bulu
    getar untuk bergerak bebas di dalam air, berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang cocok,  
    kemudian tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Aplanospora tidak memiliki bulu getar
    sehingga tidak bergerak secara aktif. Aplanospora mengandalkan aliran air untuk bergerak dari satu
    tempat ke tempat lain yang cocok kemudian tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.

    Pada tumbuhan lumut, spora dibenyuk dalam kota spora (sporogonium). Jika kotak spora keluar
    dan diterbangkan agin. Spora kemudian jatuh di tempat yang cocok dan tumbuh menjadi protonema.
 
   Pada tumbuhan paku, spora dibentuk pada daun khusus pembentuk  spora yang disebut sporofil.
   Spora tersebut terdapat di dalam kota spora (sporangium) yang terkumpul disorus. Sorus terletak
   dibagian bawah permukaan daun sporofil berupa bintik-bintik kuning, cokelat atau coklat kehitaman.
   Jika sporagium pecah, spora keluar dan jatuh ditempat yang cocok untuk tumbuh dan berkembang  
   menjadi tumbuhan paku baru.


LATIHAN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tangga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis Minor

  Tangga Nada Diatonis Mayor Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Tangga nada diatonis terd...