Selasa, 20 Oktober 2020

Perpindahan dan Perubahan Energi Listrik

Listrik merupakan salah satu bentuk energi. Hampir semua kegiatan manusia berhubungan dengan penggunaan listrik. Listrik digunakan untuk menyalakan alat-alat yang sederhana seperti lampu hingga alat-alat elektronik lainnya. Mulai dari lampu hingga mesin dipabrik-pabrik.

Secara garis besar, energi listrik dibedakan menjadi dua, yaitu

1.   Listrik Statis

. Listrik statis adalah gejaja  kelistrikan di mana muatan listrik (arus listrik) yang

  terkandung dalam benda tidak mengalir atau bersifat statis.

  Contoh :

saat kamu menyisir rambut. Jika kamu terlalu lama menyisir rambut dengan sisir platik, maka sisir plastik dapat menarik rambut karena sisir menjadi bermuatan listrik. Muatan listrik itu terjadi karena panas yang dihasilkan oleh gesekan antara rambut dengan sisir.

 

Benda-benda plastik, jika digosok-gosokkan menjadi bermuatan listrik. Adanya gejala kelistrikan inilah yang membuat benda plastik dapat menarik potongan-potongan kertas atau benda-benda kecil lainnya. Akan tetapi, tarikan itu hanya berlangsung sementara (sebentar). Hal itu terjadi karena benda-benda plastik menjadi tidak bermuatan listrik lagi.

 

Tarik-menarik antara muatan pada kertas dan penggaris disebut gaya listrik (tarik-menarik). Gaya listrik statis hanya berlangsung sementara,sebab muatan pada penggaris hanya diam tidak mengalir dan akhirnya hilang. Gejala listrik yang diam (statis) disebut listrik statis.

2. Listrik Dinamis

Listrik dinamis merupakan listrik yang ditimbulkan oleh aliran muatan listrik negatif (elektron) yang disebut arus listrik. Listrik dinamis bersifat terus menerus selama muatan listrik dapat mengalir.

Contoh :

Aliran listrik pada baterai yang dihubungkan ke lampu melalui kabel, sehingga menyebabkan lampu menyala.

 


SUMBER ENERGI LISTRIK

Sumber energi listrik adalah benda-benda yang mampu menimbulkan listrik. Batu baterai, aki, dan dinamo sepeda merupakan contoh sumber listrik yang tidak menimbulkan listrik besar. Jika kita membutuhkan energi listrik yang lebih besar contohnya generator.

Sumber energi listrik antara lain ; generator, baterai, aki (akumulator), dinamo sepeda.

Generator

Generator biasa dipakai pada pusat pembangkit listrik.Beberapa pembangkit listrik berdasarkan tenaga penggeraknya, yaitu ;

a. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

b. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

c. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PTLU)

d. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

e. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

f. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTG) atau Geothermal

 

Baterai

Baterai merupakan sumber energi listrik yang paling mudah didapatkan. Baterai disebut sebagai sumber energi listrik elemen kering. Pada bungkus baterai basa tertulis 1,5 V 1A. Artinya baterai tersebut mempunyai tegangan listrik 1,5 volt dan arus 1 ampere. Baterai berisi zat-zat kimia yang di  dalamnya tersimpan energi kimia yang dapat berubah menjadi negergi listrik apabila kutub positif (+) dihunungkan dengan kutub negatif (-). Bungkus luar baterai terbuat dari bahan logam atau kertas atau kertas karton yang tebal, bagian-bagian yang terdapat pada baterai antara lain sebagai berikut.

a. Lapisan seng berfungsi sebagai kutub negatif

b. Lapisan zat-zat kimia

c. Batang arang yang ujung luarnya dihubungkan dengan tembaga berfungsi sebagai 

    kutub positif.

 

Aki (Akumulator)

Aki berisi zat kimia berupa cairan. Aki juga disebut elemen basah. Aku apabila terus menrus digunakan akan habis dan masih bisa digunakan lagi dengan cara di setrum (diberi energi). Aki terjadi perubahan energi kima menjadi energi listrik. Aki pada saat penyetruman terjadi perubahan energi listrik menjadi kimia. Tegangan yang dihasilkan sebuah aki berbeda-beda, ada 6 volt, 9 volt, 12 volt dan 24 volt.

 

Dinamo sepeda

Dinamo sepeda biasanya dipasang pada bagian roda sepeda. Didalam dinamo ada bagian pokok yang berupa magnet dan kawat kumparan. Bagian yang berputar disebut rotor. Bagian yang diam disebut stator. Jadi pada dinamo terjadi perubahan energi gerak menjadi energi listrik.

 

PERUBAHAN ENERGI LISTRIK

Alat-alat elektronik mengubah energi listrik menjadi bermacam-macam bentuk energi.

1. Energi listrik diubah menjadi energi panas

    Contoh  :  setrika listrik, kompor listrik, oven listrik, rice cooker, magic jar, dispenser

                     dan solder.

2. Energi litrik diubah menjadi energi cahaya

    Contoh  :  lampu, bohlam, TV dan neon

3.  Energi listrik diubah menjadi energi gerak

Contoh  :  kipas angin, blender, mesin cuci, penyedot debu, bor, dan pengering

                 rambut.

4.  Energi listrik diubah menjadi energi bunyi

     Contoh  :  radio, TV, tape recorder, handphone dan bel listrik

5. Energi caha diubah menjadi energi listrik

    Contoh : sel surya

6. Energi gerak diubah menjadi energi listrik

    Contoh  :  dinamo sepeda untuk menyalakan lampu sepeda

 

Warna nyala api pada sebuah kompor gas yang baik dan dapat menghemat energi adalah nyala api berwarna biru.

Muatan listrik yang dapat mengalir disebut dengan listrik dinamis.

Pada sebuah lampu senter menggunakan sebuah susunan baterai dengan rangkaian listrik seri.

Alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah voltmeter.

Alat yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik yang berasal dari pusat listrik adalah sekering.

Energi minyak bumi jika digunakan terus menerus aan habis, maka dalam penggunaanya kita harus hemat.

Alat untuk mengukur kuat arus listrik disebut amperemeter.

Alat yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik adalah sakelar.

Nama dari satuan tegangan listrik adalah volt.

Listrik yang tidak mengalir disebut dengan listrik statis

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tangga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis Minor

  Tangga Nada Diatonis Mayor Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Tangga nada diatonis terd...