Jumat, 04 Desember 2020

Bahasa Indonesia - Tema 5 Subtema 2 dan 3

 Muatan Bahasa Indonesia (KD 3.6 dan 4.6)

Menulis Riwayat Hidup

Riwayat hidup adalah tulisan yang berisi informasi diri, meliputi identitas diri serta kegiatan yang telah dilakukan. Informasi diri yang ditulis dalam riwayat hidup harus didasarkan pada fakta dan disajikan dengan sangat rinci. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan tentang jati diri kita kepada orang lain.

Riwayat hidup dapat ditulis dengan dua bentuk yaitu bentuk singkat dan bentuk narasi. Penulisan riwayat hidup dalam bentuk singkat biasanya tampak seperti formulir. Informasi disusun dalam bentuk poin-poin dan disusun secara berberet dari atas ke bawah dengan berurutan. 














0



Mengidentifikasi Jenis Formulir

Formulir digunakan dalam kegiatan operasional suatu organisasi atau perusahaan. Formulir adalah lembaran karti / kertas yang dicetak dengan ukuran tertentu yang didalamnya terdapat data berupa informasi.  Contoh formulir pengiriman barang :








IPA - Tema 5 Subtema 2 dan 3

 Muatan IPA KD 3.5 dan 4.5

Benda Magnetis dan Benda Nonmagnetis

Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat di tarik oleh magnet disebut benda magnetis. Benda magnetis terbuat dari bahan logam seperti besi dan baja. Benda nonmagnetis, terbuat dari bahan nonlogam seperti kayu, kaca, karet dan plastik. Ada juga benda yang terbuat dari logam, tetapi tidak dapat ditarik magnet, yaitu benda yang terbuat dari aluminium dan tembaga.


Kegunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

Magnet memiliki banyak kegunaan. Magnet dapat ditemukan pada peralatan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada peralatan tersebut, magnet dihubungkan dengan benda magnetis agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Beberapa contoh penggunaan magnet antara lain :

1. Pin berisi magnet dapat menempel di pintu kulkas yang terbuat dari besi

2. Penjepit tas berisi magnet agar tas dapat tertutup dengan rapat

3. Didalam karet pintu kulkas terdapat magnet. Pintu kulkas dapat menempel erat pada bingkai pintu 

    yang terbuat dari besi

4. Tangkai obeng mengandung magnet sehingga memudahkan pemasangan mur


Medan Magnet

Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet. Di dalam daerah inilah magnet memiliki kekuatan untuk menarik benda. Medan magnet tidak terlihat, namun kita dapat melihatnya dengan menggunakan suatu cara. Cara tersebut adalah dengan menggunakan serbu besi. Serbuk besi yang berada disekitar magnet akan membentuk garis gaya magnet.


Cara Membuat Magnet

Logam yang digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan baja. Besi lebih mudah dibuat magnet, namun lebih cepat hilang sifat kemagnetannya. Sementara itu, baja lebih sulit dibuat magnet, namun sifat kemagnetannya lebih tahan lama. Ada beberapa cara membuat magnet, yaitu dengan gosokan, induksi dan aliran listrik.

1. Membuat magnet dengan gosokan

Membuat magnet dengan gosokan dilakukan dengan cara menggosokkan magnet pada benda magnetis, misalnya besi. Gosokan dilakukan secara searah dengan menggunakan kutub yang sama pada magnet. Semakin lama waktu penggosokan semakin kuat sifat kemagnetan pada besi.

2. Membuat magnet dengan induksi

Benda magnetis yang akan dibuat magnet didekatkan pada magnet. Sebagai contoh,paku akan dibuat magnet. Paku tersebut disekatkan pada magnet. Paku sudah menjadi magnet. Paku tersebut dapat menarik benda magnetis lainnya. Magnet yang dibuat dengan cara induksi bersifat sementara. Jika magnet dilepas, sifat kemagnetan pada paku yang dibuat magnet juga akan hilang.

3. Membuat magnet dengan aliran listrik

Membuat magnet dengan di aliri listrik dilakukan dengan cara melilitkan kabel ke benda magnetis yang akan dibuat magnet, misalnya besi. Kedua ujung kabel dihubungkan dengan baterai atau sumber listrik lainnya. Magnet yang dibuat dengan dialiri listrik disebut elektromagnetik. Elektromagnetik dapat menarik benda magnetis jika dibuhungkan dengan sumber listrik. Jika sumber listrik dilepas sifat kemagnetan pada elektromagnetis juga akan hilang.


Benda Feromagnetik

Benda Feromagnetik adalah kelompok benda yang dapat menarik benda dengan kuat oleh magnet. Meliputi benda-benda dengan magnet elementer yang saling rapat di dalamnya. Contoh benda : Besi, kobalt, dan baja.

Benda Paramagnetik

Benda Paramagnetik adalah kelompok benda yang dapat menarik benda dengan lemah oleh magnet. Meliputi benda-benda dengan magnet elementer yang renggang di dalamnya. Contoh benda : Platina, seng, tembaga, aluminium.

Benda Diamagnetik

Benda Diamagnetik adalah kelompok benda yang sama sekali tidak dapat ditarik oleh magnet. Meliputi benda-benda dengan magnet elementer yang sangat sedikit bahkan tidak ada di dalamnya. Contoh benda : kayu, batu, kaca.




IPS - Tema 5 Subtema 2 dan 3

 Muatan IPS KD 3.3 dan KD 4.3

Komoditas Ekspor dan Imdpor di Indonesia

Wirausaha merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang atau sekolompok orang secara mandiri. Seorang kreatif dan inovatif, jeli melihat peluang dan selalu terbuka untuk setiap masukan agar usaha terus bertumbuh. Contoh kegiatan wirausaha adalah pengusaha kain batik. Pengusaha tersebut menggunakan kain untuk membatik. Kain tersebut berasal dari pembudayaan tanaman kapas di Indonesia. Meskipun menggunakan bahan baku dari negara sendiri, para pemilik wirausaha sering menggunakan teknologi atau mesin yang berasal dari luar negeri seperti mesin jahit yang digunakan untuk membuat pakaian dari kain batik.

Pengunaan teknologi atau mesin merupakan salah satu wujud kerja sama dengan negara lain. Ini merupakan salah satu contoh kegiatan impor barang. Inpor adalah kegiatan mendatangkan atau membeli suatu barang dari luar negeri. Ekspor adalah kegiatan mengirim atau menjual hasil produksi dalam negeri ke pasar luar  negeri. Contohnya, produsen mebel dan batik mengekspor hasil produksi mereka ke negara-negara ASEAN atau wilayah negara lainnya.


Komoditas Ekspor dan Impor di Indonesia

Indonesia memiliki peran yang cukup penting dalam kegiatan ekspor dan impor di kaasan ASEAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah. Kekayaan inilah yang dimanfaatan bangsa indonesia.

Berikut jenis-jenis barang dagangan atau komoditas yang diekspor oleh Indonesia.

1. Hasil industri, seperti semen, tekstil, dan kain batik

2. Hasil pertanian dan perkebunan seperti kacang kedelai, cokelat, lada, jagung, kelapa sawit, kopi,

    dan teh.

3. Hasil hutan seperti kayu potongan, rotan, dan damar

4. Hasil peternakan dan perikanan, seperti daging kemasan, udang, ikan laut dan mutiara

5. Hasil pertambangan, seperti migas (minyak bumi dan gas alam) dan non migas (batubara, logam 

    emas, perak, besi, timah, dan nikel)

Selain ekspor, barang atau komoditas yang impor oleh Indonesia cukup beragam. Berikut beberapa barang yang diimpor Indonesia dari luar negeri :

1. Barang olahan migas seperti bensin, solar, kerosin, dan avtur

2. Barang konsumsi seperti makanan dan minuman yang di awetkan, daging, susu dan buah-buahan

3. Barang industri seperti mesin pembangkit tenaga listrik, alat telekomunikasi, alat transportasi dan 

    mesin industri

4. Bahan baku seperti bahan baku industri pangan dan minuman, suku cadang mesin dan bahan kimia 

    untuk keperluan bahan industri lainnya.

5. Jasa biasanya dari negara-negara maju, seperti tenaga ahli.

 

 Posisi dan Peran Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan dalam Lingkup ASEAN

Kerjasama dibidang ekonomi menjadi salah satu program utama yang dibahas dalam pertemuan antarnegara ASEAN. Pembentukan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) memungkinkan arus perdagangan barang atau jasa antarnegara ASEAN semakin terbuka. MEA singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN. Para pemimpin ASEAN sepakat memberlakukan pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 agar daya saing ASEAN meningkat dan untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di valuta asing di wilayah ASEAN sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. 

Pembentukan MEA nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain diseluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin kuat.

MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atas jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. 

 

Upaya Pemerintah Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia

Salah satu kebijakan MEA adalah adanya pengakuan mengenai mutu pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh tenaga kerja negara anggota ASEAN. Kebijakan ini memberikan kemudahan kepada calon tenaga kerja untuk memperoleh lapangan pekerjaan sebanyak-banyanya.

Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN dengan jumlah penduduk terbanyak. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki calon tenaga kerja yang melimpah.  Agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing dengan tenaga kerja negara lain, pemerintah melakukan beberapa upaya sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan penerapan kewajiban jenjang pendidikan seperti 

     penerapan pendidikan wajib belajar 12 tahun. selain itu pemerintah memberikan sara pendidikan 

    yang memadai.

2. Memberikan pelatihan lokakarya dan pelatihan kepada calon tenaga kerja

3. Memberikan bekal keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan di negara-negara asing

4. Memilih calon tenaga kerja yang memenuhi persyaratan tenaga kerja yang diajukan oleh Masyarakat

    Ekonomi ASEAN.

5. Meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil yang memiliki daya saing dunia.



 



Tangga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis Minor

  Tangga Nada Diatonis Mayor Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Tangga nada diatonis terd...