Muatan IPA KD 3.5 dan 4.5
Benda Magnetis dan Benda Nonmagnetis
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat di tarik oleh magnet disebut benda magnetis. Benda magnetis terbuat dari bahan logam seperti besi dan baja. Benda nonmagnetis, terbuat dari bahan nonlogam seperti kayu, kaca, karet dan plastik. Ada juga benda yang terbuat dari logam, tetapi tidak dapat ditarik magnet, yaitu benda yang terbuat dari aluminium dan tembaga.
Kegunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Magnet memiliki banyak kegunaan. Magnet dapat ditemukan pada peralatan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada peralatan tersebut, magnet dihubungkan dengan benda magnetis agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Beberapa contoh penggunaan magnet antara lain :
1. Pin berisi magnet dapat menempel di pintu kulkas yang terbuat dari besi
2. Penjepit tas berisi magnet agar tas dapat tertutup dengan rapat
3. Didalam karet pintu kulkas terdapat magnet. Pintu kulkas dapat menempel erat pada bingkai pintu
yang terbuat dari besi
4. Tangkai obeng mengandung magnet sehingga memudahkan pemasangan mur
Medan Magnet
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet. Di dalam daerah inilah magnet memiliki kekuatan untuk menarik benda. Medan magnet tidak terlihat, namun kita dapat melihatnya dengan menggunakan suatu cara. Cara tersebut adalah dengan menggunakan serbu besi. Serbuk besi yang berada disekitar magnet akan membentuk garis gaya magnet.
Cara Membuat Magnet
Logam yang digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan baja. Besi lebih mudah dibuat magnet, namun lebih cepat hilang sifat kemagnetannya. Sementara itu, baja lebih sulit dibuat magnet, namun sifat kemagnetannya lebih tahan lama. Ada beberapa cara membuat magnet, yaitu dengan gosokan, induksi dan aliran listrik.
1. Membuat magnet dengan gosokan
Membuat magnet dengan gosokan dilakukan dengan cara menggosokkan magnet pada benda magnetis, misalnya besi. Gosokan dilakukan secara searah dengan menggunakan kutub yang sama pada magnet. Semakin lama waktu penggosokan semakin kuat sifat kemagnetan pada besi.
2. Membuat magnet dengan induksi
Benda magnetis yang akan dibuat magnet didekatkan pada magnet. Sebagai contoh,paku akan dibuat magnet. Paku tersebut disekatkan pada magnet. Paku sudah menjadi magnet. Paku tersebut dapat menarik benda magnetis lainnya. Magnet yang dibuat dengan cara induksi bersifat sementara. Jika magnet dilepas, sifat kemagnetan pada paku yang dibuat magnet juga akan hilang.
3. Membuat magnet dengan aliran listrik
Membuat magnet dengan di aliri listrik dilakukan dengan cara melilitkan kabel ke benda magnetis yang akan dibuat magnet, misalnya besi. Kedua ujung kabel dihubungkan dengan baterai atau sumber listrik lainnya. Magnet yang dibuat dengan dialiri listrik disebut elektromagnetik. Elektromagnetik dapat menarik benda magnetis jika dibuhungkan dengan sumber listrik. Jika sumber listrik dilepas sifat kemagnetan pada elektromagnetis juga akan hilang.
Benda Feromagnetik
Benda Feromagnetik adalah kelompok benda yang dapat menarik benda dengan kuat oleh magnet. Meliputi benda-benda dengan magnet elementer yang saling rapat di dalamnya. Contoh benda : Besi, kobalt, dan baja.
Benda Paramagnetik
Benda Paramagnetik adalah kelompok benda yang dapat menarik benda dengan lemah oleh magnet. Meliputi benda-benda dengan magnet elementer yang renggang di dalamnya. Contoh benda : Platina, seng, tembaga, aluminium.
Benda Diamagnetik
Benda Diamagnetik adalah kelompok benda yang sama sekali tidak dapat ditarik oleh magnet. Meliputi benda-benda dengan magnet elementer yang sangat sedikit bahkan tidak ada di dalamnya. Contoh benda : kayu, batu, kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar