Tema 2 / ST 1 / PB 5 / SBdP
Tanggal : ______________
Bentuk Penampilan Tari Kreasi
Suatu penampilan tari kreasi daerah dapat ditanpilkan dalam beberapa bentuk. Ada karya tari kreasi daerah yang ditampilkan seorang penari saja. Ada karya tari kreasi daerah yang ditampilkan secara berpasangan. Ada pula tari kreasi daerah yang ditampilkan secara berkelompok.
Ada beberapa bentuk tari kreasi antara lain :
1. Tari Tunggal
Tari tunggal merupakan yari yang dilakukan oleh satu orang penari baik penari putri atau penari putra. Penampilan tari menjadi tanggung jawab penari seorang diri. Contoh tari kreasi daerah tunggal adalah tari Topeng Kelana, tari Jaipong yang ditampilkan tunggal. Pola tari tunggal dapat berbentuk pola horizontal, vertikal atau diagonal.
2. Tari Berpasangan
Tari berpasangan merupakan tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Kedua penari kadang melakukan gerak berbeda, tetapi gerak diperagakan merupakan satu kesatuan yang utuh. Tari berpasangan dapat dilakukan oleh banyak penari secara berpasang-pasangan. Pola lantai tari berpasangan dapat berbentuk pola horizontal, vertikal atau diagonal. Ada dua jenis tari berpasangan, yaitu tari berpasangan sejenis dan tari berpasangan tidak sejenis. Tari berpasangan sejenis adalah tari berpasangan yang menampilkan dua penari perempuan atau dua penari laki-laki. Selanjutnya tari berpasangan yang tidak sejenis atau campuran berarti berpasangan yang menampilkan penari perempuan atau laki-laki. Dalam menampilkan teri berpasangan dibutuhkan kerja sama antar penari. Contoh tari Sekar Ibing, tari Srampang Dua Belas dan tari Payung.
3. Tari berkelompok
Tari berkelompok dilakukan secara berkelompok. Penampilan tari berkelompok diperagakan oleh lebih dari dua orang penari dengan pengungkapan yang sama. Ciri tari kelompok adalah keseragaman ungkapan dari setiap penari. Penari kelompok harus dapat bekerja sama untuk mewujudkan keharmonisan karya tari. Pola lantar tari berkelompok dapat berupa pola melingkar, angka delapan, atau melengkung. Contoh tari berkelompok adalah tari piring, tari lego-lego, tari indang.
Makna Pola Lantai pada Tarian
Penari pada saat membawakan tariannya berada pada satu titik atau bergerak ke titik lain. Garia yang dilalui penari ini disebut pola lantai. Jadi, pola lantai adalah garis yang dilalui oleh penari.
Pola lantai pada tarian ada bermacam-macam jenis, antara lain sebagai berikut ;
1. Pola Lantai Vertikal
Pola lantai vertikal, para penari membentuk vertikal yaitu garis lurus dari depan ke belakang sebaliknya.
2. Pola Lantai Horizontal
Pada pola lantai horizontal. Para penari berbaris membentuk garis lurus ke samping. Mereka berbaris menyamping ke kiri dan kanan.
3. Pola Lantai Diagonal
Pada pola lantai diagonal, para penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.
4. Pola Lantai Melingkar
Pada pola lantai melingkar, para penari membentuk lingkaran. Pola lantai yang digunakan dalam tari pola lantai yang merupakan perpaduan tari beberapa pola lantai, sehingga membentuk sebuah pola lantai baru.
Posisi dalam menari perlu diperhatikan oleh seorang penari. Pengaturan posisi disebut dengan pola lantai.
Seorang penari harus memperhatikan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi saat menari. Jadi pola lantai adalah pola denah yang harus dikuasai oleh seorang penari dan berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak.
PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIK
Praktikkan pola lantai suatu tarian sendiri atau bersama kelompok teman dekat rumah satu kelasmu dan kirimkan lewat video kepada gurumu. (batas waktu hari sabtu tanggal 29 Agustus 2020)
TUGAS MANDIRI (Tgl. 27/8/2020)
Amatilah gambar berikut dan gambarlah pola lantainya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar