Tanggal :
Muatan SBdP KD 3.2 dan 4.2
Interval Nada dalam Lagu
Dalam lagu terdapat rangkaian nada. Rangkaian nada disebut melodi. Melodi disusun berdasarkan tangga nada. Tangga nada mayor disusun berdasarkan interval nada dengan pola parak 1 - 1 - ½ - 1 - 1 – 1 – ½
Interval nada adalah jarak antarnada dalam tangga nada. Jarak inilah yang menentukan jenis tangga nada.
c ke d berjarak 1
d ke e berjarak 1
e ke f berjarak ½
f ke g berjarak 1
g ke a berjarak 1
a ke b berjarak 1
b ke c’ berjarak ½
Nama-nama Interval
Interval 1 (do) ke 1 (do) disebut prim
Interval 1 (do) ke 2 (re) disebut sekon
Interval 1 (do) ke 3 (mi) disebut terts
Interval 1 (do) ke 4 (fa) disebut kuart
Interval 1 (do) ke 5 (sol) disebut kwint
Interval 1 (do) ke 6 (la) disebut sekst
Interval 1 (do) ke 7 (si) disebut septim
Interval 1 (do) ke 1 (do tinggi) disebut oktaf
Do – re – mi – fa – sol – la – si – do tinggi merupakan solmisasi. Silmisasi dalam melodi lagu disimbolkan dengan huruf dan angka. Pada melodi lagu biasanya menggunakan simbol angka. Melodi merupakan rangkaian nada dari berbagai pannjang pendek dan tinggi rendah yang memiliki irama. Melodi disusun dari berbagai interval nada. Interval nada dalam melodi lagu bermacam-macam.
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor
1. memiliki sifat riang gembira
2. bersifat bersemangat
3. biasanya diawali dan juga diakhiri dengan nada do. Namun beberapa juga
diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) lalu diakhiri nada 1 (do).
Contoh lagu yang bertangga nada Mayor :
Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Halo-halo Bandung, Hari Merdeka, Gebyar-gebyar, Burung Camar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar